Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, dan Gubernur Banten, Andra Soni, baru-baru ini menyambut kedatangan 393 jemaah haji dari Kloter 21 Kabupaten Tangerang di Asrama Haji Hotel Grand El Hajj, Kota Tangerang. Acara tersebut berlangsung pada hari Kamis, 19 Juni 2025, menjadi momen penting bagi para jemaah dan masyarakat sekitar.
Bupati Maesyal Rasyid dalam sambutannya tidak hanya mengekspresikan rasa syukurnya, tetapi juga menyoroti betapa berharganya perjalanan spiritual yang telah dilalui oleh para jemaah. “Setelah menunaikan ibadah haji, wajah-wajah para jemaah kini terlihat bercahaya,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan transformasi batin yang dialami setiap jemaah setelah kembali dari Tanah Suci.
Perjalanan Spiritual yang Mengubah Hidup
Ibadan haji lebih dari sekadar perjalanan fisik. Ini adalah proses yang melibatkan hati dan jiwa. Bupati Rasyid menegaskan bahwa perjalanan ini mengajarkan nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, dan ketundukan kepada Allah SWT. Pengalaman spiritual ini, menurutnya, harus menjadi bekal bagi para jemaah untuk menjadi individu yang lebih bijak dan taat, serta membawa manfaat bagi masyarakat.
Dengan ribuan jemaah yang kembali dari Tanah Suci setiap tahun, cerita-cerita pengalaman spiritual tentu sangat beragam. Beberapa jemaah mungkin mengalami momen luar biasa dalam berdoa atau bertafakur di tempat suci, sedangkan yang lainnya mendapatkan pelajaran hidup yang berharga. Tanya jawab dan berbagi pengalaman antar jemaah pun menjadi hal yang umum, yang semakin menguatkan ikatan dan rasa kebersamaan di kalangan mereka.
Komitmen Pemerintah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji
Menanggapi antusiasme jemaah, Bupati Maesyal menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk terus meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini termasuk mempermudah akses, memberikan informasi yang tepat, serta dukungan yang penuh bagi para jemaah. Pemerintah sangat menyadari bahwa ibadah haji merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan beragama umat Islam.
Di samping itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga semangat kebersamaan yang telah dibangun selama di Tanah Suci. Kekuatan spiritual yang dibawa pulang oleh para jemaah diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi orang-orang di sekitar mereka. Bahkan, harapan untuk kesehatan dan keselamatan jemaah yang masih berada di Tanah Suci juga diungkapkan. Hal ini tak lain adalah wujud kepedulian dan cinta terhadap sesama umat.
“Selamat datang kepada seluruh jemaah haji Kloter 21 Kabupaten Tangerang. Semoga pengalaman selama di Tanah Suci menjadikan mereka haji yang mabrur dan membawa kedamaian serta keberkahan bagi lingkungan dan daerah yang kita cintai,” ujar Bupati Maesyal menutup sambutannya.
Di sisi lain, Gubernur Banten, Andra Soni, juga menyambut dengan hangat kedatangan para jemaah. Ia mendorong mereka untuk menyebarkan semangat ibadah dan nilai-nilai spiritual yang diperoleh selama di Tanah Suci kepada keluarga dan masyarakat. Pesan ini merupakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.