BERITA SEPAK BOLA – Superstar Brasil yang berusia 33 tahun, Neymar, harus menghadapi kenyataan pahit setelah timnya, Santos, mengalami kekalahan telak melawan Vasco Da Gama pada Minggu (17/8/2025).
Bermain di kandang sendiri, Stadion Morumbi, Neymar dan rekan-rekannya diharapkan tampil dengan performa terbaik. Namun, Vasco Da Gama menunjukkan permainan yang luar biasa dan memberi pelajaran berharga kepada Santos.
Kekalahan Telak yang Menghentak
Vasco Da Gama menghancurkan harapan Santos dengan skor akhir 6-0. Kejadian ini membuat Neymar terhapus air mata, menunjukkan betapa besarnya rasa sakit atas kekalahan tersebut. Dalam babak pertama, Santos hanya kebobolan satu gol berkat tembakan Lucas Piton di menit ke-18. Namun, segalanya berubah drastis di babak kedua.
Di babak kedua, Santos terpuruk dengan kebobolan lima gol tambahan yang dicetak oleh David Fonseca, Philippe Coutinho (yang mencetak dua gol), Rayan melalui penalti, dan Danilo Neves. Semua itu terjadi dalam rentang waktu hanya 16 menit, dari menit ke-52 hingga ke-68. Catatan ini menjadi kekalahan terbesar Santos di musim 2025, membuat mereka berada dalam posisi yang sangat dilematis.
Keberlanjutan Tim dan Dampak Kekalahan
Setelah peluit akhir berbunyi, Neymar terlihat begitu terpukul. Ia tak kuasa menahan tangis dan setelah menerima dukungan dari rekan-rekan setim dan staf pelatih, ia akhirnya tenang dan menuju ruang ganti. Santos kini terjebak di posisi ke-15 dengan total 21 poin dalam 19 pertandingan, hanya dua poin di atas zona degradasi. Di sisi lain, Vasco Da Gama berada tepat di belakang mereka dengan 19 poin tapi telah menjalani satu pertandingan lebih sedikit.
Setelah hasil mengecewakan ini, Santos mengumumkan pemecatan pelatih Cleber Xavier, langkah yang cukup berani dan diharapkan dapat mengubah nasib tim. Pengalaman Neymar dalam membawa tim tetap bertahan di liga menjadi hal yang sangat berharga. Kembalinya Neymar ke Santos pada bulan Februari menunjukkan semangatnya untuk kembali ke jalur kesuksesan. Dalam 21 pertandingan, ia telah mencetak enam gol dan memberikan tiga assist, menjadikannya aset berharga bagi tim.
Neymar sebelumnya telah mencetak 136 gol dalam periode pertamanya bersama klub, serta rekor yang mengesankan di klub-klub lainnya seperti Barça dan PSG. Semua prestasi tersebut semakin menambah tekanan bagi Neymar untuk terus berkarya dan berkontribusi demi timnya, terutama menjelang Piala Dunia 2026.