Ratusan buruh dari berbagai organisasi pekerja melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Cilegon dengan tuntutan mencopot seorang anggota dewan. Aksi ini mencerminkan ketidakpuasan dan harapan buruh agar wakil rakyat dapat lebih mendengarkan aspirasi mereka.
Sekelompok buruh yang berasal dari serikat pekerja seperti KEP-KSPI, FSPKEP-SPSI, dan SPN, berkumpul dengan dua unit mobil komando serta memenuhi halaman gedung dewan. Keberadaan mereka bukan hanya untuk menyampaikan keluhan, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan suara bersama atas isu yang mereka hadapi.
Tuntutan Pemecatan Anggota Dewan
Para demonstran secara serentak meneriakkan tuntutan agar anggota dewan dari Partai Gelora tersebut dicopot karena sikap yang dinilai arogan. Ini menunjukkan frustrasi mendalam yang dirasakan oleh buruh terhadap wakil rakyat yang seharusnya membela kepentingan mereka.
“Seorang anggota dewan harusnya berpihak kepada rakyat, bukan bertindak semena-mena. Pecat sekarang juga!” seru salah satu orator dalam aksi tersebut. Teriakan ini disambut oleh ribuan suara peserta aksi lainnya, menciptakan momen yang menggugah emosi dan solidaritas. Sikap wakil rakyat yang seharusnya melindungi dan mendukung, dirasa berbalik melawan mereka.
Peristiwa Penting yang Memicu Aksi
Tuntutan ini menjadi semakin mendesak setelah insiden penabrakan terhadap salah seorang buruh ketika melakukan aksi di depan sebuah pabrik beberapa waktu lalu. Peristiwa ini dianggap sebagai pelanggaran serius dan mempermalukan peran anggota dewan yang seharusnya menjadi pelindung. Buruh merasa tindakan tersebut mencederai kehormatan dan tanggung jawab wakil rakyat.
“Gaji dan fasilitas dewan itu berasal dari uang rakyat. Tapi justru malah menyakiti rakyat yang diwakilinya,” ungkap seorang perwakilan buruh dengan nada kecewa. Pernyataan ini mencerminkan kekecewaan yang mendalam terhadap sistem yang seharusnya mengayomi rakyat.
Massa aksi menuntut Badan Kehormatan Dewan segera mengambil sikap dan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan. “Kami menuntut BK bersikap adil dan tegas. Jangan biarkan anggota dewan bertindak sewenang-wenang dan melanggar etika. Pecat!” tegas salah satu orator. Tuntutan yang menekankan keadilan dan komitmen dewan terhadap etika kerja merupakan hal penting demi membangun kepercayaan publik.