Kejadian Tanah Longsor di Desa Tirtanagaya – Sebuah kejadian tanah longsor yang mengkhawatirkan baru saja terjadi di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam insiden ini, satu gubuk yang digunakan oleh warga untuk berteduh dilaporkan tertimbun, dan tujuh orang dilaporkan hilang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sore, 21 Juni, sekitar pukul 17.06 WITA. Hujan dengan intensitas sedang diyakini menjadi penyebab utama pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di area tersebut.
Update Situasi dan Tindakan yang Dilakukan
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan memberi informasi bahwa sejauh ini tidak ada laporan kerugian material terkait bencana ini. Meskipun demikian, ketidakpastian menyelimuti keadaan tujuh warga yang diduga tertimbun dampak longsor.
“Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat kini tengah berupaya melakukan pencarian dan pertolongan,” ungkapnya. Proses pencarian berlangsung, meskipun ditemukan kendala terkait terbatasnya jaringan komunikasi di lokasi yang tergolong sulit diakses. Hal ini tentu menghambat upaya untuk segera menemukan para korban yang hilang.
Kendala dan Solusi dalam Evakuasi Korban
Laporan dari BPBD menyebutkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk mengerahkan alat berat serta tambahan tenaga dari tim SAR, guna mempercepat proses evakuasi dan pencarian. Keberadaan alat berat diharapkan dapat mempermudah tim dalam menjangkau lokasi tertimbun dan mempercepat penanganan.
BNPB juga mengimbau semua masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama tanah longsor. Wilayah perbukitan dan lereng sangat rentan terhadap kejadian ini, terutama saat musim hujan. Edukasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci dalam menanggulangi risiko yang mungkin terjadi.