Pemerintah Kabupaten Tangerang – Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan daya saing warga lokal, pemerintah setempat bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengadakan pelatihan bagi Satuan Pengamanan (Satpam) kualifikasi Gada Pratama. Pelatihan ini berlangsung dari 23 hingga 27 Juni 2025, diikuti oleh 52 peserta yang merupakan masyarakat Kabupaten Tangerang.
Keberadaan pelatihan ini menjadi sorotan penting karena perannya dalam memperkuat sumber daya manusia yang siap bekerja, terutama di sektor pengamanan. Bagaimana tidak, ketika tingkat pengangguran masih menjadi tantangan besar, kegiatan semacam ini menawarkan harapan baru bagi masyarakat.
Pentingnya Pelatihan Satuan Pengamanan
Pelatihan Satuan Pengamanan sangatlah strategis. Melihat perkembangan zaman, keamanan jelas menjadi prioritas dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan keterampilan, tetapi juga mempersiapkan masyarakat untuk menjawab kebutuhan lapangan kerja yang terus berkembang. Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai sarana peningkatan keterampilan dan peluang penyerapan tenaga kerja.
Tidak ada yang lebih baik dari seorang pekerja yang dilatih, dibandingkan yang belum berpengalaman. Warga lokal akan lebih memahami kondisi dan kebutuhan wilayahnya sehingga lebih efektif dalam menjalankan tugas. Pelatihan ini menciptakan peluang kerja yang sangat dibutuhkan di tengah kompetisi yang semakin ketat di dunia kerja, terutama di kawasan industri seperti PIK 2.
Strategi dan Kesinambungan Pelatihan
Pemerintah telah berencana untuk tidak hanya menghentikan pelatihan pada bidang satuan pengamanan. Menurut Bupati, akan ada perluasan ke bidang lain yang lebih beragam, seperti teknisi AC dan layanan umum. Ini adalah langkah proaktif untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang terus berevolusi.
Lebih jauh lagi, Kepala Dinas Tenaga Kerja menjelaskan pelatihan ini merupakan integrasi antara pelatihan dan proses seleksi kerja. Dengan demikian, peserta tidak hanya memperoleh bekal kompetensi, tetapi juga diarahkan untuk segera terjun ke dunia kerja. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan, mereka dapat langsung mengisi peluang kerja yang ada sesuai dengan kompetensinya.
Pendekatan ini sangat relevan dan menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam menangani masalah ketenagakerjaan. Menghadapi tantangan di pasar kerja, keterampilan yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Sebagai tambahan, program ini didukung oleh lembaga terkait yang akan memfasilitasi penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam, sehingga peserta yang lulus dapat melanjutkan ke jenjang karier yang lebih tinggi.
Kesinambungan program pelatihan ini, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, menjadi pertanda baik bagi masyarakat. Dengan adanya rencana angkatan kedua dan ketiga, pelatihan ini diharapkan dapat terus mendukung pengembangan tenaga kerja yang berkualitas dan siap bersaing di dunia industri.
Dengan langkah-langkah seperti ini, harapan akan terciptanya lapangan kerja yang lebih luas dan masyarakat yang lebih terampil menjadi semakin nyata. Strategi pemerintah dalam memprioritaskan pelatihan bagi angkatan kerja setempat menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Tangerang.