Pijarberita.id
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Login
Pijarberita.id
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional
No Result
View All Result
Pijarberita.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Investigasi Jatuhnya Pesawat Menewaskan 179 Orang Karena Kesalahan Pilot Mematikan Mesin

Investigasi Jatuhnya Pesawat Menewaskan 179 Orang Karena Kesalahan Pilot Mematikan Mesin

You might also like

Banjir Bandang Kembali Landa Pakistan: Ratusan Tewas dan Lima Desa Terluka

200 Jiwa Melayang karena Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Pakistan

Presiden Trump Usir Semua Gelandangan dari Washington DC dan Meminta Mereka Segera Pergi

Laporan Investigasi Kecelakaan Pesawat – Sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan 179 orang terjadi pada akhir tahun lalu, melibatkan pesawat yang tidak dapat menghindari tabrakan dengan seekor burung. Investigasi awal menunjukkan adanya kesalahan sistematis dari pilot dalam mengambil tindakan kritis saat menghadapi situasi darurat. Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya keterampilan dan pelatihan yang tepat dalam dunia penerbangan.

Berdasarkan laporan awal, pertemuan antara tim investigasi dan keluarga korban diadakan di Bandara Muan pada bulan Desember 2024. Keluarga korban menerima penjelasan tentang hasil awal penyelidikan yang memberikan pencerahan mengenai penyebab kecelakaan. Apakah kita benar-benar memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada kesalahan manusia dalam situasi seperti ini?

Penyebab Kecelakaan: Isu Kesalahan Manusia

Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa pilot seharusnya mematikan mesin kanan pesawat setelah terjadi kerusakan akibat tabrakan dengan burung. Namun, dalam sebuah langkah yang sangat keliru, mesin sebelah kiri yang berfungsi normal justru dimatikan. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan salah identifikasi di saat-saat kritis. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pelatihan yang memadai bagi para pilot, terutama dalam hal manajemen krisis.

Data penerbangan menunjukkan perintah dari pilot untuk “matikan mesin nomor dua” yang merujuk pada mesin kanan. Namun, mencermati rekaman suara kokpit, terlihat bahwa keputusan yang diambil tidak sesuai dengan instruksi yang diberikan. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa kesalahan ini bukanlah hasil dari kegagalan teknis. Faktanya, mesin kiri setelah dianalisis di Prancis menunjukkan bahwa semua sistem berfungsi dengan baik. Ini mengindikasikan bahwa ini adalah tragedi akibat kesalahan manusia, tidak hanya dari pilot yang terlibat tetapi mungkin juga dari sisi manajemen penerbangan.

Analisis Keterampilan Penerbangan dan Prosedur Darurat

Investigasi lebih dalam diperluas untuk mencakup penilaian kemampuan tanggap darurat dari kedua pilot yang terlibat. Otoritas terkait juga mencatat bahwa mekanisme roda pendaratan tidak diaktifkan, menandakan bahwa tidak ada rencana untuk menggunakan roda pendaratan saat situasi darurat tersebut. Mengapa prosedur keselamatan standar tidak diikuti? Ini menjadi pertanyaan penting bagi seluruh industri penerbangan.

Keluarga korban tampaknya merasa frustrasi dengan hasil awal ini, dan kritik terhadap manajemen keselamatan menjadi semakin mengemuka. Mereka mempertanyakan mengapa masalah yang lebih besar—seperti kemungkinan kesalahan teknis atau prosedural yang lebih luas—tidak mendapat perhatian sebanding dengan kesalahan pilot. Ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam analisis menyeluruh dari insiden tersebut. Dalam lingkungan yang harusnya menjunjung tinggi keselamatan, pertanyaan ini perlu segera dijawab untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa mendatang.

Kasus ini bukan hanya sekadar laporan kecelakaan, tetapi juga sebuah pelajaran untuk seluruh pihak yang terlibat dalam industri penerbangan. Perlunya pelatihan berkelanjutan serta evaluasi menyeluruh terhadap kemampuan pilot dan prosedur keselamatan tentu tidak dapat diabaikan. Dalam dunia di mana keselamatan adalah prioritas, semua elemen—dari manajemen hingga teknisi—harus bersinergi untuk menciptakan sistem yang lebih aman.

Menutup laporan ini, penting bagi kita untuk merenungkan dampak dari insiden ini dan meyakinkan bahwa evaluasi lebih lanjut dilakukan. Kecelakaan ini tidak hanya menjadi catatan sejarah yang kelam, tetapi juga sebuah panggilan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan secara keseluruhan.

Previous Post

Nasib Tom Lembong Akan Diputuskan oleh Hakim PN Tipikor Hari Ini Jumat

Next Post

Kenakan Warisan Maradona di Napoli, Kevin de Bruyne Terkejut dan Merasa Terhormat

Recommended For You

Banjir Bandang Kembali Landa Pakistan: Ratusan Tewas dan Lima Desa Terluka

Banjir Bandang Kembali Landa Pakistan: Ratusan Tewas dan Lima Desa Terluka

Pakistan kembali mengalami bencana besar dengan terjadinya banjir bandang yang merenggut banyak nyawa. Pada Senin (18/8/2025), banjir ini dilaporkan menewaskan setidaknya 20 orang di wilayah Gadoon, Swabi. Dalam...

Read more

200 Jiwa Melayang karena Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Pakistan

200 Jiwa Melayang karena Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Pakistan

Hujan deras yang terus-menerus di Pakistan telah menyebabkan bencana alam yang mengkhawatirkan, termasuk tanah longsor dan banjir bandang, yang mengakibatkan kehilangan nyawa dan harta benda yang besar. Dalam...

Read more

Presiden Trump Usir Semua Gelandangan dari Washington DC dan Meminta Mereka Segera Pergi

Prabowo Dipuji Donald Trump Setelah Kesepakatan Tarif Impor 19 Persen RI

POLITIK DAN KEBIJAKAN – Rencana seorang pemimpin untuk mengatasi masalah tunawisma di ibu kota menjadi isu hangat yang banyak dibicarakan. Dengan tujuan menjadikan kota tersebut “lebih indah dan...

Read more

Polisi Inggris Tangkap 522 Pengunjuk Rasa Pro Palestina di London

Polisi Inggris Tangkap 522 Pengunjuk Rasa Pro Palestina di London

Protes di London – Pengunduran kebijakan terbaru di Inggris terkait larangan terhadap kelompok tertentu telah memicu gelombang protes besar-besaran di ibu kota. Pada hari Sabtu, pihak kepolisian melaporkan...

Read more

Kebijakan Baru Trump Wajibkan Pemohon Visa AS Setor Deposit 15000 Dolar AS

Intelijen AS Keliru Tentang Program Nuklir Iran Menurut Presiden Donald Trump

Kebijakan Imigrasi Ketat di Amerika Serikat – Kebijakan imigrasi di Amerika Serikat semakin mengalami perubahan signifikan dengan pengetatan yang diusulkan oleh pemerintah. Fokus utama dari kebijakan ini adalah...

Read more

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah
  • Hukum
  • Internasional
  • Megapolitan
  • Olahraga

HotNews

Ricar Dihukum 16 Tahun Penjara: Uang Rp915 M dan Emas 51 kg Dirampas untuk Negara

Ricar Dihukum 16 Tahun Penjara: Uang Rp915 M dan Emas 51 kg Dirampas untuk Negara

Luis Diaz Tidak Dijual Liverpool Tolak Tawaran Bayern Munich dan Barcelona

Liverpool Menolak Penawaran Bayern Munich Rp1,1 Triliun untuk Luis Díaz

Intelijen AS Keliru Tentang Program Nuklir Iran Menurut Presiden Donald Trump

Intelijen AS Keliru Tentang Program Nuklir Iran Menurut Presiden Donald Trump

Jelang Real Madrid vs PSG, Luis Enrique Tidak Bahas Mbappe: Fokus ke Masa Depan

Jelang Real Madrid vs PSG, Luis Enrique Tidak Bahas Mbappe: Fokus ke Masa Depan

Sidebar

Pijarberita.id

© 2025 pijarberita.id – All rights reserved.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional

© 2025 pijarberita.id – All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?