Pijarberita.id
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Login
Pijarberita.id
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional
No Result
View All Result
Pijarberita.id
No Result
View All Result
Home Olahraga

Malaysia Dikenal Sebagai Harimau Ompong Setelah Tersingkir Dini di Kejuaraan U-23 ASEAN

Malaysia Dikenal Sebagai Harimau Ompong Setelah Tersingkir Dini di Kejuaraan U-23 ASEAN

You might also like

Ronaldo dan Benzema! Al Nassr Melaju ke Final Piala Super Saudi Setelah Kalahkan Al Ittihad 2-1

ManCity Terlalu Banyak Pemain, Guardiola Ingin Lepas Sebagian: Skuad Tidak Sehat

Hasil Arsenal vs MU: Setan Merah Tumbang Tipis 1-0 di Kandang Sendiri

Dalam dunia olahraga, prestasi tim sering kali menjadi sorotan utama, dan ketika hasil yang diharapkan tidak tercapai, reaksi dari media dan penggemar pun tak terhindarkan. Hal ini terjadi pada Tim Nasional Malaysia U23 yang menghadapi situasi pahit setelah tersingkir lebih awal di Kejuaraan ASEAN U23 yang diadakan di Indonesia.

Keputusan Timnas U23 Malaysia untuk tidak melanjutkan ke babak berikutnya menyisakan pertanyaan mengenai performa mereka. Dengan hasil imbang di Stadion Gelora Bung Karno, Malaysia hanya mampu mengumpulkan empat poin, finis di posisi ketiga Grup A, tertinggal dua poin dari Filipina dan tiga poin dari Indonesia. Ini menjadi pengulangan pahit, di mana Malaysia dua kali sebelumnya juga gagal melangkah lebih jauh di babak penyisihan grup dalam lima edisi turnamen ini.

Penyebab Kegagalan Timnas U23 Malaysia

Pada turnamen kali ini, Malaysia hanya berhasil meraih satu kemenangan melawan Brunei dengan skor mencolok 7-1, sedangkan dua pertandingan lainnya berakhir dengan hasil mengecewakan: sebuah kekalahan 0-2 dari Filipina dan seri tanpa gol melawan Indonesia. Hasil ini menunjukkan bahwa tim yang sebelumnya diharapkan mampu bersaing tidak dapat memenuhi ekspektasi. Media di Malaysia bahkan menyebutkan bahwa mereka hanya mampu “menindas” tim-tim yang lebih lemah namun lemah terhadap lawan yang setara atau lebih kuat.

Sejumlah analisis menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya yang baik, sering kali tim gagal dalam menciptakan peluang yang nyata di hadapan lawan. Pelatih Nafuzi Zain mengungkapkan kebanggaannya akan tim yang berani menekan lawan di hadapan pendukung tuan rumah, meski tantangan untuk mencetak peluang tetap menjadi masalah. Kegagalan ini menciptakan dampak emosional tidak hanya bagi pemain tetapi juga bagi penggemar yang telah menaruh harapan lebih.

Strategi dan Harapan untuk Masa Depan

Dengan kekecewaan di Kejuaraan ASEAN U23, fokus tim kini beralih kepada kualifikasi Kejuaraan AFC U23 2026 yang akan datang. Malaysia akan berada di Grup F bersama Thailand, Lebanon, dan Mongolia, dan untuk bisa lolos ke putaran final, mereka harus menjadi juara grup atau salah satu dari empat runner-up terbaik. Hal ini membuka diskusi mengenai pentingnya persiapan yang lebih matang dan strategi yang lebih baik untuk menghadapi kompetisi yang lebih ketat.

Fans dan pengamat berharap tim ini dapat belajar dari pengalaman yang kurang memuaskan di turnamen ini. Penting bagi para pemain untuk menganalisis setiap pertandingan dan berfokus pada pengembangan skill individu serta kolektif. Di masa depan, harapan akan menyemarakkan semangat tim agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi dianggap esensial. Kegagalan ini seharusnya menjadi titik awal perbaikan dan peningkatan bagi sepak bola Malaysia, dengan harapan untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah.

Previous Post

Topan Wipha Menghantam Hong Kong, Warga Berjuang di Tengah Cuaca Ekstrem

Next Post

Kerjasama Pemkab Tangerang dengan Universitas Jalin Tiga Sektor Prioritas

Recommended For You

Ronaldo dan Benzema! Al Nassr Melaju ke Final Piala Super Saudi Setelah Kalahkan Al Ittihad 2-1

Ronaldo dan Benzema! Al Nassr Melaju ke Final Piala Super Saudi Setelah Kalahkan Al Ittihad 2-1

Piala Super Saudi 2025 sukses menarik perhatian para penggemar sepak bola, setelah Al Nassr berhasil melangkah ke final meskipun harus bermain dengan 10 pemain. Dalam pertandingan semifinal, mereka...

Read more

ManCity Terlalu Banyak Pemain, Guardiola Ingin Lepas Sebagian: Skuad Tidak Sehat

ManCity Terlalu Banyak Pemain, Guardiola Ingin Lepas Sebagian: Skuad Tidak Sehat

Pada malam yang cerah di Molineux, Manchester City memulai kampanye Liga Premier mereka dengan kemenangan gemilang 4-0 melawan Wolves. Pertandingan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan tim, tetapi juga...

Read more

Hasil Arsenal vs MU: Setan Merah Tumbang Tipis 1-0 di Kandang Sendiri

Hasil Arsenal vs MU: Setan Merah Tumbang Tipis 1-0 di Kandang Sendiri

Arsenal berhasil meraih kemenangan penting di laga pembuka Premier League saat berkunjung ke markas Manchester United (MU) di Old Trafford pada malam Minggu (17/8/2025). Kemenangan ini sangat berarti...

Read more

Neymar Menangis Setelah Santos Kalah 6-0 dari Coutinho dan Tim

Neymar Menangis Setelah Santos Kalah 6-0 dari Coutinho dan Tim

BERITA SEPAK BOLA – Superstar Brasil yang berusia 33 tahun, Neymar, harus menghadapi kenyataan pahit setelah timnya, Santos, mengalami kekalahan telak melawan Vasco Da Gama pada Minggu (17/8/2025)....

Read more

Díaz Cetak Gol dan Raih Piala Pertama Bersama Klub Baru

Díaz Cetak Gol dan Raih Piala Pertama Bersama Klub Baru

INDOPOLITIKA – Mantan pemain Liverpool, Luis Díaz merayakan kesuksesannya dengan mencetak gol dalam debutnya bersama Bayern Munich. Ia berhasil membawa timnya meraih kemenangan 2-1 atas Stuttgart di Piala...

Read more

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah
  • Hukum
  • Internasional
  • Megapolitan
  • Olahraga

HotNews

Dugaan Korupsi Laptop Rp9,9 Triliun, Eks Menteri Hadiri Pemeriksaan di Kejagung

Dugaan Korupsi Laptop Rp9,9 Triliun, Eks Menteri Hadiri Pemeriksaan di Kejagung

Tottenham Datangkan Mohammed Kudus dari West Ham dengan Nilai Rp1,4 Triliun

Tottenham Datangkan Mohammed Kudus dari West Ham dengan Nilai Rp1,4 Triliun

Kiev Ukraina Hancur Akibat Serangan Rudal Kinzhal dan Iskander Rusia

Kiev Ukraina Hancur Akibat Serangan Rudal Kinzhal dan Iskander Rusia

Jumlah Korban Tewas di Gaza Lebih dari 58 Ribu, Kebanyakan Perempuan dan Anak-anak

Jumlah Korban Tewas di Gaza Lebih dari 58 Ribu, Kebanyakan Perempuan dan Anak-anak

Sidebar

Pijarberita.id

© 2025 pijarberita.id – All rights reserved.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional

© 2025 pijarberita.id – All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?