Pijarberita.id
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Login
Pijarberita.id
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional
No Result
View All Result
Pijarberita.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Anggota Koperasi Madani Segel Aset Diduga Penggelapan 32 Miliar Rupiah Muncul

Anggota Koperasi Madani Segel Aset Diduga Penggelapan 32 Miliar Rupiah Muncul

You might also like

Kontroversi Bupati Pati Terkait Dugaan Suap di DJKA Kemenhub

Pati Membara! 34 Orang Terluka Dalam Aksi Demo Ricuh Tuntut Mundur Bupati Sudeweo

Bupati Pati Tegaskan Tak Mundur Meski Didemo Warga, Semua Ada Mekanismenya

Puluhan anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah di Jawa Timur melakukan aksi penyegelan terhadap aset koperasi mereka sebagai bentuk protes terhadap pengelolaan yang dianggap merugikan. Aksi ini membawa lambang keprihatinan dan ketidakpuasan terhadap pengurus yang dinilai kurang transparan dan akuntabel dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh anggota.

Setibanya di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, para anggota langsung memasang papan bertuliskan “pengamanan aset” pada tanah dan bangunan seluas 96 ru yang berfungsi sebagai kantor operasional koperasi. Langkah tersebut mencerminkan perasaan kesal dan ketidakpercayaan yang mendalam, membuat kita bertanya-tanya, seberapa jauh kepercayaan anggota terhadap kepemimpinan koperasi ini terguncang?

Aksi Penyegelan yang Mencerminkan Ketidakpuasan Anggota

Aksi penyegelan yang terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025, menjadi sorotan publik. Para anggota melakukan protes terhadap dugaan upaya penjualan aset secara sepihak oleh pengurus koperasi. Koordinator Aliansi Rakyat Peduli Trenggalek, Mustaghfirin, menyatakan bahwa penyegelan tersebut juga menandai pencabutan mandat penjualan aset yang sebelumnya disepakati dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Ini menunjukkan betapa rapuhnya trust anggota terhadap pengurus.

Menurut Mustaghfirin, situasi saat ini mendorong anggota untuk mencabut mandat tersebut. “Kami khawatir aset dijual secara diam-diam tanpa persetujuan anggota,” ujarnya. Ketidakpuasan tersebut bukanlah tanpa alasan. Persetujuan yang telah disepakati dalam RAT seharusnya menjadi pedoman bersama, namun pelanggaran yang terus menerus dilakukan oleh pengurus menciptakan ketidakpercayaan yang mendalam di antara para anggota. Masyarakat sekitar mulai mempertanyakan, dapatkah koperasi bertahan jika manajemennya tidak sejalan dengan kepentingan anggotanya?

Dampak dari Ketidakpercayaan kepada Pengurus Koperasi

Kekecewaan terhadap pengurus semakin mendalam ketika seorang anggota mengungkapkan kecurigaan bahwa pengurus telah mengabaikan tanggung jawabnya. “Kami menduga pengurus telah kabur. Sampai saat ini belum ada kejelasan dari mereka,” tegas Mustaghfirin. Ketidakjelasan ini meningkatkan upaya anggota untuk melindungi hak-hak mereka, dan mereka pun melaporkan segala dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus kepada pihak berwajib.

Pengalaman masa lalu yang menyakitkan menjadi penguat bagi anggota koperasi untuk bertindak lebih tegas. Sebanyak 26 anggota koperasi telah mengambil langkah hukum dengan melapor ke Polres Trenggalek atas dugaan penggelapan dana mencapai Rp32 miliar. Dugaan ini bukanlah hal sepele; praktik pencucian uang juga menjadi perhatian serius. Laporan ini menunjukkan adanya kegentingan dalam pengelolaan keuangan koperasi dan memperlihatkan betapa pentingnya transparansi dalam setiap aktivitas finansial.

Kondisi ini membuka ruang untuk dialog yang lebih transparan antara pengurus dan anggota. Ketidakpercayaan yang terjadi perlu ditemukan solusinya, dan ini bisa dilakukan dengan menerapkan mekanisme yang kuat untuk akuntabilitas. Pengurus seharusnya melakukan evaluasi dan introspeksi, serta mengkomunikasikan setiap langkah yang diambil kepada semua anggota. Hal ini penting agar tidak terulang lagi kesalahan yang sama dan agar kepercayaan dapat mulai dibangun kembali.

Akhirnya, tantangan yang dihadapi koperasi ini adalah panggilan untuk berbenah dan memberikan pelayanan yang lebih baik untuk kepentingan semua anggotanya. Kesadaran untuk menjaga aset bersama dan menjalin komunikasi yang baik menjadi landasan penting untuk memperbaiki hubungan antara pengurus dan anggota. Penting bagi semua pihak untuk memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan koperasi yang sehat dan berkelanjutan, agar tidak hanya sekadar menjadi tempat berkumpul, tetapi juga sebagai wadah yang memfasilitasi pertumbuhan ekonomi anggotanya.

Previous Post

Mendikdasmen Larang Anak Bermain Game Roblox, Ini Alasannya

Next Post

Kronologis Pengungkapan Beras Oplosan Berujung Tersangka Tiga Petinggi PT PIM

Recommended For You

Kontroversi Bupati Pati Terkait Dugaan Suap di DJKA Kemenhub

Kontroversi Bupati Pati Terkait Dugaan Suap di DJKA Kemenhub

KONTROVERSI BUPATI PATI – Nama Bupati Pati Sudewo tengah menjadi sorotan publik karena sejumlah kontroversi yang menyita perhatian masyarakat. Nama Sudewo semakin terkenal setelah meluncurkan kebijakan yang mengundang...

Read more

Pati Membara! 34 Orang Terluka Dalam Aksi Demo Ricuh Tuntut Mundur Bupati Sudeweo

Pati Membara! 34 Orang Terluka Dalam Aksi Demo Ricuh Tuntut Mundur Bupati Sudeweo

Ribuan warga Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut pelengseran Bupati Pati. Aksi ini berlangsung di depan Kantor Pemkab Pati dan berujung pada kericuhan...

Read more

Bupati Pati Tegaskan Tak Mundur Meski Didemo Warga, Semua Ada Mekanismenya

Bupati Pati Tegaskan Tak Mundur Meski Didemo Warga, Semua Ada Mekanismenya

Warga di Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini melaksanakan aksi demonstrasi menuntut Bupati untuk mundur dari jabatannya. Aksi yang berlangsung pada tanggal 13 Agustus 2025 ini menunjukkan betapa pentingnya...

Read more

Horeg Haram Lewati RS, Sekolah, dan Tempat Ibadah Sesuai SE Pemprov Jatim

Fatwa Haram Penggunaan Sound Horeg oleh MUI Jawa Timur

Penerapan regulasi dalam penggunaan sound system di masyarakat merupakan hal yang penting untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama pihak-pihak...

Read more

Anak Laki-laki 7 Tahun Tewas Dianiaya Tetangga di Pasuruan dan Rumah Pelaku Dihancurkan Warga

Anak Laki-laki 7 Tahun Tewas Dianiaya Tetangga di Pasuruan dan Rumah Pelaku Dihancurkan Warga

Kasus Penganiayaan Menjadi Sorotan – Baru-baru ini, sebuah kejadian tragis menimpa seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun bernama Muhammad Haidar Mustofa. Ia meninggal dunia setelah dianiaya oleh tetangganya...

Read more

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah
  • Hukum
  • Internasional
  • Megapolitan
  • Olahraga

HotNews

Direktur Rumah Sakit di Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Direktur Rumah Sakit di Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Dugaan Korupsi Kuota Haji Naik Penyidikan, Eks Menag Akan Dipanggil Kembali

Dugaan Korupsi Kuota Haji Naik Penyidikan, Eks Menag Akan Dipanggil Kembali

Pembangunan 51 Rumah Layak Huni Dimulai di Desa Tanjung Kait Kabupaten Tangerang

Pembangunan 51 Rumah Layak Huni Dimulai di Desa Tanjung Kait Kabupaten Tangerang

KPK Sita Rumah dan Empat Aset Terkait Korupsi Dana Hibah Pemprov Jawa Timur senilai Rp 1,3 Miliar

KPK Sita Rumah dan Empat Aset Terkait Korupsi Dana Hibah Pemprov Jawa Timur senilai Rp 1,3 Miliar

Sidebar

Pijarberita.id

© 2025 pijarberita.id – All rights reserved.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional

© 2025 pijarberita.id – All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?