Pijarberita.id
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Login
Pijarberita.id
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional
No Result
View All Result
Pijarberita.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Balita Viral Diminta Turun oleh Petugas Kereta Api Sulsel karena Tidak Punya Tiket

Balita Viral Diminta Turun oleh Petugas Kereta Api Sulsel karena Tidak Punya Tiket

You might also like

Kontroversi Bupati Pati Terkait Dugaan Suap di DJKA Kemenhub

Pati Membara! 34 Orang Terluka Dalam Aksi Demo Ricuh Tuntut Mundur Bupati Sudeweo

Bupati Pati Tegaskan Tak Mundur Meski Didemo Warga, Semua Ada Mekanismenya

Kasus yang melibatkan penumpang dan petugas kereta api sering kali mencuat ke permukaan, seperti yang dialami oleh seorang ibu bernama Sri Ushwa Ningrum. Dalam insiden ini, Sri menghadapi situasi tegang di Stasiun Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ketika anak balitanya dilarang untuk menaiki kereta karena alasan tiket. Ini bukan hanya masalah tiket, melainkan sebuah cerminan tentang pelayanan publik dan empati.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (20/6), ketika Sri dan keluarganya memulai perjalanan dari Stasiun Pangkajene, Kabupaten Pangkep, menuju Barru-Maros. Dengan total 30 lembar tiket yang telah dipesan, mereka merasa yakin perjalanan mereka akan berjalan lancar. Namun, ada satu kejadian yang membuat semua harapan itu sirna, yaitu ketika petugas menolak anak balitanya yang tidak memiliki tiket untuk melanjutkan perjalanan.

Protes atas Kebijakan Tiket Penumpang Balita

Larangan bagi penumpang balita untuk tidak menaiki kereta jika tidak memiliki tiket menciptakan ketegangan antara penumpang dan petugas. Sri merasakan hal ini secara langsung. Ketika mereka tiba di Stasiun Mandai, Sri dan keluarganya langsung menghadapi situasi yang tidak terduga. “Sesampainya di Stasiun Mandai, petugas melarang anak kami yang masih kecil ikut naik kereta karena tidak punya tiket,” ungkapnya. Situasi ini memunculkan pertanyaan; seharusnya berapa banyak perhatian yang diberikan kepada penumpang, terutama anak-anak yang memang belum bisa membeli tiket sendiri?

Sri merasa upayanya untuk meminta keringanan tidak diterima. Dia bahkan bersedia membayar lebih mahal agar anaknya tetap bisa ikut di dalam kereta. Namun, semua usaha itu ditolak mentah-mentah. “Yang membuat kami tersinggung adalah saat petugas mengatakan, ‘anak ini tidak bisa ikut, tiket sudah habis, simpan saja di sini’,” jelasnya. Kebijakan rigid seperti ini mengundang protes dan ketidakpuasan dari banyak penumpang, menandakan perlunya evaluasi kebijakan yang lebih inklusif dan ramah keluarga.

Membangun Empati dalam Pelayanan Publik

Dari kasus Sri, banyak pelajaran yang bisa diambil tentang bagaimana pelayanan publik seharusnya berfungsi. Petugas, yang seharusnya menjadi pelayanan publik, malah menunjukkan perilaku yang dianggap merendahkan penumpang. “Cara bicara petugas sangat tidak sopan, seperti merasa paling benar. Di situlah kami mulai emosi,” tutupnya. Hal ini menonjolkan pentingnya komunikasi yang tepat dalam layanan pelanggan, termasuk empati dan kepekaan terhadap situasi yang dihadapi oleh penumpang.

Bahkan meski kericuhan sempat terjadi, para petugas keamanan berhasil meredam situasi tersebut. Pihak keamanan akhirnya mengizinkan Sri dan keluarganya untuk kembali ke Pangkep menggunakan kereta. Namun, dalam perjalanan pulang, mereka menghadapi kendala baru; kereta sudah penuh. Akhirnya, Sri dan keluarganya memilih pulang menggunakan layanan transportasi online. “Kami sangat kecewa dengan pelayanan KAI. Akhirnya kami pulang ke Pangkajene menggunakan mobil Maxim,” ujar Sri dengan nada mengecewakan.

Sewaktu menghadapi masalah seperti ini, harapan akan adanya peningkatan layanan publik di era yang semakin modern menjadi sangat penting. Masyarakat harus berani menyuarakan ketidakpuasan mereka, sekaligus diharapkan agar pihak pengelola layanan publik lebih berempati dan memahami kondisi setiap penumpang, terutama di situasi yang tidak terduga.

Previous Post

Bupati Ajak Masyarakat Perangi Peredaran Narkoba di Kabupaten Tangerang

Next Post

BNK Kabupaten Tangerang Ajak Nelayan Sukadiri Lawan Narkoba Bersama

Recommended For You

Kontroversi Bupati Pati Terkait Dugaan Suap di DJKA Kemenhub

Kontroversi Bupati Pati Terkait Dugaan Suap di DJKA Kemenhub

KONTROVERSI BUPATI PATI – Nama Bupati Pati Sudewo tengah menjadi sorotan publik karena sejumlah kontroversi yang menyita perhatian masyarakat. Nama Sudewo semakin terkenal setelah meluncurkan kebijakan yang mengundang...

Read more

Pati Membara! 34 Orang Terluka Dalam Aksi Demo Ricuh Tuntut Mundur Bupati Sudeweo

Pati Membara! 34 Orang Terluka Dalam Aksi Demo Ricuh Tuntut Mundur Bupati Sudeweo

Ribuan warga Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut pelengseran Bupati Pati. Aksi ini berlangsung di depan Kantor Pemkab Pati dan berujung pada kericuhan...

Read more

Bupati Pati Tegaskan Tak Mundur Meski Didemo Warga, Semua Ada Mekanismenya

Bupati Pati Tegaskan Tak Mundur Meski Didemo Warga, Semua Ada Mekanismenya

Warga di Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini melaksanakan aksi demonstrasi menuntut Bupati untuk mundur dari jabatannya. Aksi yang berlangsung pada tanggal 13 Agustus 2025 ini menunjukkan betapa pentingnya...

Read more

Horeg Haram Lewati RS, Sekolah, dan Tempat Ibadah Sesuai SE Pemprov Jatim

Fatwa Haram Penggunaan Sound Horeg oleh MUI Jawa Timur

Penerapan regulasi dalam penggunaan sound system di masyarakat merupakan hal yang penting untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama pihak-pihak...

Read more

Anak Laki-laki 7 Tahun Tewas Dianiaya Tetangga di Pasuruan dan Rumah Pelaku Dihancurkan Warga

Anak Laki-laki 7 Tahun Tewas Dianiaya Tetangga di Pasuruan dan Rumah Pelaku Dihancurkan Warga

Kasus Penganiayaan Menjadi Sorotan – Baru-baru ini, sebuah kejadian tragis menimpa seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun bernama Muhammad Haidar Mustofa. Ia meninggal dunia setelah dianiaya oleh tetangganya...

Read more

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah
  • Hukum
  • Internasional
  • Megapolitan
  • Olahraga

HotNews

Lomba Antarperangkat Daerah Memeriahkan HUT RI di Kota Tangsel

Lomba Antarperangkat Daerah Memeriahkan HUT RI di Kota Tangsel

Wabup Intan Luncurkan Nusatic Nusapet 2025 Pemkab Tangerang Dukung Ikan Hias Jadi Ekspor

Wabup Intan Luncurkan Nusatic Nusapet 2025 Pemkab Tangerang Dukung Ikan Hias Jadi Ekspor

Rudal Iran Kamis Pagi Serang Hancurkan Tel Aviv

Rudal Iran Kamis Pagi Serang Hancurkan Tel Aviv

Banjir Bandang di Beijing Tewaskan 44 Orang dan Evakuasi 80 Ribu Warga

Banjir Bandang di Beijing Tewaskan 44 Orang dan Evakuasi 80 Ribu Warga

Sidebar

Pijarberita.id

© 2025 pijarberita.id – All rights reserved.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Olahraga
  • Internasional

© 2025 pijarberita.id – All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?