Polda NTB baru-baru ini mengungkap kabar mengejutkan terkait kematian Brigadir Muhammad Nurhadi di Gili Trawangan. Penetapan tiga tersangka dalam kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena dua di antaranya adalah anggota Polri yang telah mendapatkan sanksi tegas.
Kematian Brigadir Nurhadi tidak hanya menimbulkan tanda tanya, tetapi juga menggugah rasa ingin tahu masyarakat mengenai fakta di balik peristiwa ini. Apakah yang sebenarnya terjadi di lokasi kejadian? Hal ini mendorong penyelidikan lebih dalam oleh pihak kepolisian.
Penyelidikan Mendalam Menyusul Penetapan Tersangka
Setelah melalui serangkaian penyelidikan intensif, Polda NTB menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Dua di antara mereka adalah anggota Polri, yakni Kompol Y dan IPDA H, yang sudah mendapat sanksi pemecatan melalui sidang etik. Tersangka ketiga adalah seorang wanita berinisial M yang diduga terlibat langsung dalam insiden tersebut saat kejadian berlangsung.
Penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap lima ahli dari berbagai bidang, termasuk forensik dan poligraf, untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai peristiwa tersebut. Proses eksumasi dilakukan dengan tujuan untuk memastikan keakuratan hasil medis yang diperlukan.
Temuan Penting dalam Kasus Kematian Ini
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Brigadir Nurhadi masih hidup saat ditemukan tenggelam di kolam renang vila di Gili Trawangan. Namun, kondisi tubuhnya yang mengalami kekerasan fisik dan tidak adanya pertolongan yang tepat waktu menyebabkannya meninggal dunia. Beberapa luka dan patah tulang ditemukan pada tubuhnya, menjadi bukti penting dalam penyidikan.
Awalnya, keluarga korban menolak dilakukan autopsi, namun demi keadilan, mereka akhirnya setuju untuk melakukan eksumasi. Pengungkapan fakta-fakta ini bukan hanya untuk kepentingan hukum, tetapi juga demi memberikan kepastian bagi pihak keluarga dan masyarakat yang mendambakan keadilan.
Kombes Syarif Hidayat dari Polda NTB menegaskan bahwa penyidikan ini dilakukan dengan penuh integritas dan transparansi. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan dukungan penuh kepada tim penyidik dalam mengusut kasus yang menyedihkan ini.
Dengan penetapan tersangka yang telah dilakukan, diharapkan keadilan bagi Brigadir Nurhadi dan keluarganya dapat segera terwujud. Kasus ini kini memasuki tahap pelimpahan berkas perkara ke pihak jaksa, menandai langkah penting menuju penyelesaian.