Pemkab Tangerang – Pemkab Tangerang telah menjalin kerja sama yang signifikan dengan sebuah universitas ternama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, pada Selasa (22/7/2025) di kampus universitas tersebut yang berlokasi di BSD, Pagedangan.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam pembangunan daerah dengan fokus pada sektor-sektor prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama dalam konteks penguatan infrastruktur sosial yang akan menguntungkan warga Kabupaten Tangerang.
Kerja Sama Strategis dalam Tiga Sektor Utama
Melalui nota kesepahaman ini, Pemkab Tangerang berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi. Dalam kolaborasi ini, ada tiga sektor yang dijadikan fokus utama: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Bupati Maesyal menegaskan bahwa hampir sepertiga dari APBD Kabupaten Tangerang dialokasikan untuk sektor kesehatan.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Bupati mengumumkan bahwa mulai tahun 2025, pendidikan di tingkat SD dan SMP akan digratiskan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama generasi muda, mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa ada hambatan biaya. Dalam bidang ekonomi, Pemkab Tangerang berkomitmen untuk merangsang pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menyediakan pelatihan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah
Kehadiran mahasiswa dari universitas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat khususnya dalam program pengabdian masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dalam kuliah umum yang diberikan Bupati, ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan mahasiswa difokuskan di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Mahasiswa diharapkan bisa menjadi agen perubahan dan pelopor dalam menyuarakan isu-isu penting, termasuk kesehatan lingkungan dan pendidikan. Kami ingin agar mereka dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat dan pentingnya pendidikan,” ujarnya. Bupati juga berharap agar program-program ini bisa lebih terintegrasi, sehingga mahasiswa bisa mendapat pengalaman langsung dan memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
Selain itu, Bupati juga meminta agar universitas tersebut memberikan lebih banyak akses kepada putra-putri Kabupaten Tangerang yang berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Program beasiswa yang disediakan diharapkan mampu meningkatkan jumlah mahasiswa dari daerah ini, sehingga semakin banyak anak-anak berbakat yang dapat meraih cita-citanya.
“Setiap tahun kami menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang berprestasi, dan kami ingin universitas ini juga bisa membuka peluang serupa agar lebih banyak anak Kabupaten Tangerang yang dapat bertukar pikiran dan pengalaman di lingkungan akademis,” tambahnya.
Penandatanganan nota kesepahaman ini juga disaksikan oleh berbagai tokoh penting di universitas, termasuk Ketua Yayasan, Wakil Rektor, dan sejumlah dekan serta dosen, yang menunjukkan dukungan kuat dari pihak akademis terhadap inisiatif pembangunan daerah.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan bisa tercipta sinergi yang saling menguntungkan bagi sektor pendidikan dan masyarakat, sekaligus memperkuat kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dalam rangka membangun Indonesia yang lebih baik.