Pemkot Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) telah melanjutkan program penataan kabel udara di beberapa ruas jalan protokol. Program ini bertujuan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan dan menjaga hasil penataan demi terciptanya kota yang lebih rapi, aman, dan nyaman untuk warganya.
Di balik langkah ini, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menjelaskan pentingnya penataan kabel udara sebagai langkah menuju modernitas dan kenyamanan kota. Penataan ini tidak hanya memperbaiki estetika visual kota namun juga memitigasi risiko kecelakaan akibat kabel yang menjuntai di jalanan, yang dapat membahayakan para pengguna jalan.
Penataan Kabel: Kunci Menciptakan Kota yang Rapi dan Modern
Pemkot Tangsel memperkenalkan strategi penataan kabel yang melibatkan identifikasi tujuh ruas jalan prioritas. Di antara ruas tersebut adalah Jalan Kertamukti, Jalan Pondok Betung, dan Jalan Raya Jelupang. Dengan melakukan survei bersama, Pemkot dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) mengumpulkan data yang diperlukan sebelum implementasi proyek penuh.
Dalam proses survei ini, kepala Dinas SDABMBK, Robbi Cahyadi, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menambah jumlah ruas yang terorganisir setiap tahunnya. Hal ini mencerminkan upaya Pemkot Tangsel untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dengan mencegah kabel menjuntai yang tidak hanya mengganggu pemandangan tetapi juga mengancam keselamatan. Dari tahun 2022 hingga 2024, sudah ada sepuluh ruas jalan yang berhasil ditata.
Strategi Implementasi dan Tantangan
Dalam menjalankan proyek ini, terdapat tantangan teknis yang harus dihadapi, seperti ketersediaan lahan untuk menempatkan mainhole. Setiap mainhole yang dipasang memiliki spesifikasi teknis yang presisi, mampu menampung hingga empat kabel jaringan. Proses ini melibatkan kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan lebih dari 20 provider jaringan dan kontraktor hebat.
Koordinator Daerah Apjatel Wilayah Tangerang, Hery, menegaskan bahwa meski terlihat seperti pekerjaan drainase, proyek ini sebenarnya bertujuan untuk merapikan jaringan kabel di kawasan perkotaan. Tahun 2025 diharapkan spesifikasi dan kualitas pekerjaan akan maksimal agar hasil yang dicapai dapat memenuhi harapan masyarakat.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Tangsel akan menjadi kota yang bukan hanya modern, tetapi juga aman dan nyaman untuk seluruh warganya. Penataan yang berkelanjutan ini merupakan investasi di masa depan yang akan meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan masyarakat setempat.